Meja kau dapati
kursi kau duduki
gedung-gedung kau singgahi
Gunung-gunung kau keruk
Tanah-tanah kau gusur
gedung-gedung kau singgahi
Gunung-gunung kau keruk
Tanah-tanah kau gusur
Industri - industri asing kau dirikan
Hotel-hotel kapital kau buatkan
Bandara-bandara kau jadikan
Ambisimu kian hari semakin liar
Hati rakyat kau racuni
Hak rakyat kau rampasi
Hotel-hotel kapital kau buatkan
Bandara-bandara kau jadikan
Ambisimu kian hari semakin liar
Hati rakyat kau racuni
Hak rakyat kau rampasi
Kini Nalurimu tak sebatas akal
Tapi juga ada asa untuk nakal
Kepribadianmu hanyalah usang
Itulah perilakumu yang mengatasnamakan kerakyatan,
tapi itu hanyalah janji belaka.
Tapi juga ada asa untuk nakal
Kepribadianmu hanyalah usang
Itulah perilakumu yang mengatasnamakan kerakyatan,
tapi itu hanyalah janji belaka.
Kita disini memandang dengan jelas,
Kita disini mendengar dengan keras,
Setiap Warna-warna yang kau lontarkan,
Setiap siasat - siasat yang kau gunakan.
Dan Kita disini benar-benar tidak tuli apalagi buta.
Kita disini mendengar dengan keras,
Setiap Warna-warna yang kau lontarkan,
Setiap siasat - siasat yang kau gunakan.
Dan Kita disini benar-benar tidak tuli apalagi buta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar